TjMRlr4CceqlrtkB0Ce0BnkM2b5IZCPJzobEJ1si
Bookmark

Wisata Kuliner di Condet: Jelajah Cita Rasa Betawi

Ilustrasi nyobain Kerak Telor di Condet

Kalau kalian lagi di Jakarta dan ingin merasakan cita rasa asli Betawi, Kampung Betawi Condet adalah tempat yang wajib masuk dalam daftar. Condet bukan cuma soal sejarah panjang Betawi, tapi juga tentang makanan yang bisa bikin kalian pengen balik lagi. Percayalah, ini lebih dari sekadar makan biasa!

Ngicipin Sayur Besan, Siapa yang Penasaran Hayo?

Bayangin kalian lagi jalan-jalan santai di Kampung Betawi Condet. Di kiri-kanan, rumah-rumah Betawi dengan warna-warna cerah dan aksen khasnya bikin suasana terasa autentik. Udara sejuk, mungkin karena kalian datang pas sore hari. Tiba-tiba, aroma gurih menguar dari sebuah warung kecil yang diapit pepohonan rindang. Warungnya sederhana, tapi di sinilah kalian bisa mencicipi salah satu kuliner khas yang jarang banget ditemukan di tempat lain: sayur besan.

Jujur, pertama kali dengar nama "sayur besan," pasti kalian bertanya-tanya, "Ini sayur apa sih? Kenapa namanya kayak acara nikahan?" Nah, bener banget! Sayur besan memang dulunya disajikan sebagai hidangan istimewa di acara pernikahan keluarga Betawi. Bahan utamanya adalah rebung, yang dicampur dengan kentang dan ebi, kemudian dimasak dengan santan. Rasanya? Perpaduan gurih dan manis yang lembut banget di lidah.

Kalian duduk, memesan sepiring sayur besan, dan begitu sendok pertama masuk ke mulut, ada perasaan nostalgia yang sulit dijelaskan. Mungkin karena cara memasaknya yang masih tradisional atau mungkin karena kalian tau ini bukan sayur yang bisa kalian temukan sembarangan. Terbayang nggak, gimana rasanya mencicipi hidangan yang punya banyak makna dalam budaya Betawi?

Kenapa Kuliner Betawi di Condet Itu Sangat Spesial?

Sekarang, pasti kalian berpikir, “Kenapa harus jauh-jauh ke Condet buat makan makanan Betawi? Kan di Jakarta banyak yang jual soto Betawi atau kerak telor.” Tapi, di sinilah letak bedanya. Di Kampung Betawi Condet, kalian nggak cuma makan, tapi kalian juga bisa merasakan sentuhan budaya yang masih sangat kental. Di sini, makanan itu bukan cuma soal rasa, tapi juga tentang sejarah, tradisi, dan pengalaman yang nggak bakal kalian dapat di tempat lain.

Ambil contoh kerak telor. Oke, mungkin kalian udah sering banget nemuin makanan ini di berbagai festival, atau bahkan di pinggir jalan. Tapi di Condet, cara memasaknya masih pakai arang tradisional. Penjualnya sudah berjualan kerak telor sejak zaman dulu, dan kalian bisa melihat sendiri bagaimana proses pembuatan makanan ini dari awal sampai akhir. Menunggu kerak telor matang di atas arang memang butuh waktu dan kesabaran, tapi itulah bagian dari pengalamannya. Dan percaya deh, rasanya beda banget dengan yang biasa kalian coba di tempat lain.

Sambil menunggu kerak telor kalian siap, pernah nggak kalian kepikiran buat ngobrol sama penjualnya? Si bapak penjual mungkin bakal cerita tentang betapa pentingnya menjaga tradisi ini. Di tengah gempuran makanan modern dan tren kuliner kekinian, kerak telor tetap bertahan sebagai ikon kuliner Betawi yang nggak lekang oleh waktu.

Dan bukan cuma kerak telor, di Condet kalian bisa menemukan dodol Betawi yang rasanya khas banget. Beda dari dodol yang kalian temui di tempat lain, dodol Betawi dari Condet punya tekstur yang lebih kenyal dan rasa manis yang pas, nggak terlalu pekat. Proses pembuatannya masih sangat tradisional, loh. Dibutuhkan waktu berjam-jam untuk mengaduk adonan di atas api kayu, yang katanya, itulah yang bikin rasa dan tekstur dodol ini tetap otentik.

Karena sering rame dan aksesnya yanh juga gampang, Kuliner di Condet jadi terkenal dan cukup populer di Jakarta

Condet, Tempat yang Bikin Kalian Pengen Balik Lagi

Jadi, kenapa harus banget ke Condet buat kulineran? Jawabannya simpel: karena kalian bakal dapat pengalaman yang nggak cuma ngisi perut, tapi juga hati. Di Condet, kulineran itu soal lebih dari sekadar makan. Kalian akan dibawa masuk ke dalam kehidupan orang Betawi yang sederhana, hangat, dan penuh tradisi. Setiap gigitan itu punya cerita, dan kalian nggak cuma pulang dengan perut kenyang, tapi juga dengan kisah-kisah unik yang mungkin nggak akan kalian temukan di tempat lain.

Pernah dengar tentang bir pletok? Eits, jangan salah paham dulu. Meskipun namanya bir, minuman ini sama sekali nggak mengandung alkohol. Bir pletok adalah minuman tradisional Betawi yang dibuat dari campuran jahe, kayu manis, serai, dan beberapa rempah-rempah lainnya. Rasanya hangat, sedikit pedas, tapi juga menyegarkan. Minuman ini sering banget diminum malam hari untuk menghangatkan badan, terutama kalau cuaca lagi dingin. Di Condet, bir pletok masih dibuat dengan cara tradisional, tanpa bahan pengawet, sehingga rasanya lebih otentik.

Di tengah hiruk-pikuk Jakarta yang modern, Condet adalah semacam oase yang masih menjaga tradisi dan budaya Betawi. Orang-orang di sini juga ramah banget. Aku pernah ngobrol dengan penjual kerak telor yang udah berjualan di sini sejak muda. Dia bercerita tentang bagaimana sulitnya menjaga tradisi di tengah perkembangan zaman yang cepat. Tapi dia tetap setia berjualan kerak telor dengan metode tradisional karena menurutnya, inilah yang membuat makanan ini punya jiwa.

Kuliner dan Budaya yang Hidup Berdampingan

Selain makanan, Condet juga menawarkan banyak hal yang bikin kalian merasa seperti lagi melangkah mundur ke masa lalu. Jalan-jalan di sini masih tenang, jauh dari hiruk-pikuk pusat kota Jakarta. Di beberapa sudut, kalian bisa menemukan kebun-kebun salak yang dulu menjadi ikon daerah ini. Salak Condet memang sempat populer, dan meskipun sekarang keberadaannya semakin jarang, kalian masih bisa mencicipi buah ini kalau lagi musim.

Setiap kali berkunjung ke Condet, rasanya seperti kembali ke rumah nenek di kampung. Suasananya cukup ngangenin, orang-orangnya ramah, dan setiap sudut punya cerita. Di sini, waktu berjalan lebih lambat, dan kalian bisa benar-benar menikmati setiap momen tanpa terburu-buru.

Baca juga: Pungli di Tempat Wisata: Ganggu Liburan, Bikin Kesel!

Ajak juga temen, keluarga atau pacar (kalo punya, kalo jomblo skip aja 😜) buat kulineran di Condet

Yuk, Kulineran di Condet!

Jadi, buat kalian yang lagi cari pengalaman kuliner Betawi yang autentik, Kampung Betawi Condet harus banget masuk dalam itinerary kalian. Di sini, kalian nggak cuma makan makanan enak, tapi juga bisa belajar banyak tentang budaya Betawi yang masih hidup di tengah modernisasi Jakarta. Dari sayur besan yang unik, kerak telor yang dimasak dengan cara tradisional, hingga bir pletok yang nyegerin badan, semuanya ada di sini.

Dan yang paling penting, setiap makanan di sini bukan cuma soal rasa, tapi soal cerita. Cerita tentang tradisi, tentang orang-orang yang setia menjaga warisan nenek moyang, dan tentang bagaimana makanan bisa menyatukan kita dengan budaya. Jadi, kapan nih, kalian mau datang dan nyobain sendiri kelezatan kuliner di Condet? Yuk, buruan ajak teman-teman kalian, dan jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial. Dan tinggalin jejak kalian di kolom komentar, siapa tau kita bisa ke sana bareng kapan-kapan.

*Oh ya, artikel ini merupakan bagian dari seri Gabuters yang tayang seminggu dua kali, setiap Selasa dan Sabtu jam 7 pagi. 

Kalau kalian nggak mau ketinggalan edisi berikutnya, pastikan kalian berlangganan di Blog ini! 

Dengan berlangganan, kalian akan selalu dapet update tentang artikel terbaru aku yang penuh dengan cerita seru dan rekomendasi menarik.*
Posting Komentar

Posting Komentar